Melacak Kemajuan Pemikiran Filsafat Masa Daulah Abbasiyah
Abstract
Filsafat selalu berkembang dari waktu ke waktu. Hal ini berkaitan dengan pemikiran kritis manusia yang selalu menarik untuk dipelajari. Pemikiran filsafat, dalam hal ini filsafat Islam, didasari oleh kemajuan pemikiran pada zaman Daulah Abbasiyah, di mana pada saat itu diadakan penerjemahan buku-buku klasik Yunani secara besar-besaran. Beberapa filosof terbesar yakni al-Kindi, al-Farabi, Ibnu Sina, Ibnu Rusyd, dan lainnya turut menyumbang kebesaran pemikiran filsafat Islam. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis perkembangan pemikiran filsafat yang dihasilkan pada masa Daulah Abbasiyah. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kepustakaan, mencari artikel yang berhubungan dengan topik. Jenis penelitian ini adalah studi pustaka (library research) dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Adapun langkah-langkah yang dilakukan oleh peneliti dalam mengkaji penelitian in antara lain mengumpulkan sumber, memberi komentar pada sumber, melakukan penafsiran, dan penulisan hasil. Pemikiran filsafat dalam Islam menghasilkan pemikiran tentang konsep jiwa atau akal, metafisika, kenabian, moral atau etika, dan filsafat kebahagiaan sebagai kunci dan arah dalam menyelesaikan persoalan kehidupan.
Copyright (c) 2023 Muslim Fikri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.